Bentuk Intrusi Magma dan Ekstrusi Magma Serta Penjelasannya

Bentuk Intrusi Magma dan Ekstrusi Magma Serta Penjelasannya – Pada kesempatan ini Studi News akan membahas tentang Intrusi Magma. Yang mana dalam pembahasan kalin ini menjelaskan berbagai macam bentuk intrusi magma dan ekstrusi magma dengan secara singkat dan jelas. Untuk lebih jelasnya silahakan simak artikel berikut ini.

Bentuk Intrusi Magma dan Ekstrusi Magma Serta Penjelasannya

Dalam pergerakan magma menyebabkan gejala vulkanisme. Magma yang berada di bawah kulit bumi dan berbentuk cair serta berpijar.

Magma tersebut dapat bergerak naik ke permukaan bumi melalui saluran-saluran seperti pipa yang disebut diatrema. Kondisi magma yang telah sampai di permukaan bumi disebut lava atau lahar.

Macam-macam pergerakan magma

Adapun pergerakan magma dibedakan menjadi 2 (dua) macam, yaitu intrusi dan ekstrusi. Berikut ini penjelasan tetnang bentuk intrusi dan ekstrusi magma, yaitu:

Bentuk intrusi magma

Gambar Intrusi Magma

Intrusi magma disebut juga plutonisme adalah pergerakan magma memasuki celah-celah kulit bumi, namun tidak sampai naik ke permukaan. Intrusi magma dapat menyebabkan terbentuknya bagian-bagian bumi sebagai berikut.

Keping intrusi atau sill

Keping intrusi atau sill adalah Magma beku yang bentuknya lebar namun tipis, mendatar berada di antara lapisan sedimen.

Batolit

Batolit adalah Dapur magma beku yang tidak beralas.

Lakolit

Lakolit adalah Magma yang berada di antara dua lapisan batu dengan bentuk cembung dengan alas mendatar.

Korok atau gang

Korok atau gang adalah Magma beku yang posisinya memotong lapisan sedimen secara vertikal.

Apofisa

Apofisa adalah Cabang atau gumpalan dari korok.

Bentuk Intrusi Magma dan Ekstrusi Magma Serta Penjelasannya

Macam-macam Bentuk Intrusi Magma dan Ekstrusi Magma

Ekstrusi magma adalah pergerakan magma dari dapur magma ke permukaan bumi. Kita dapat menyaksikan peristiwa alam melalui letusan gunung berapi.

Ekstrusi magma berdasarkan materi yang dikeluarkan dibedakan menjadi 3 (tiga), antara lain:

Erupsi eksplosif

Adalah keluarnya magma dengan cara terlempar dengan materi relatif padat,

Erupsi effusif

Adalah magma keluar dengan cara meleleh dan bentuk materi cair, dan

Erupsi campuran

Adalah keluarnya materi padat dan materi cair secara bergantian.

Peristiwa vulkanisme dapat mengubah kulit bumi sehingga terdapat bentuk permukaan bumi yang seperti cekungan.

Pada gunung berapi, cekungan ini akan berbentuk seperti mangkuk yang menampung lava, kita menyebutnya kawah. Kawah yang tidak terdapat di puncak gunung dan berukuran sangat luas disebut kaldera.

Berdasarkan tempat keluarnya magma ke permukaan bumi proses ekstrusi atau erupsinya dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.

Erupsi sentral

Adalah magma keluar dengan cara memusat pada sebuah titik seperti kawah atau kepundan gunung api.

Erupsi linear

Adalah magma keluar melewati jalur patahan tanah yang memanjang sehingga tampak seperti garis yang memanjang.

Erupsi areal

Adalah magma keluar ke permukaan bumi di areal yang luas karena dapur magmanya sangat dangkal.

Demikian penjelasan tentang Bentuk Intrusi Magma dan Ekstrusi Magma Serta Penjelasannya. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda. Terimakasih.