Black Hole (Lubang Hitam) : Pengertian, Teori, Jenis & Sifatnya

Black Hole (Lubang Hitam) : Pengertian, Teori, Jenis & Sifatnya – Apakah anda pernah sering mendengar istilah black hole ? bagi sebagian orang yang pernah nonton film luar yang ceritanya mengenai luar angkasa pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah tersebut. Pada kesempatan kali ini Studi News akan menjelaskan mengenai apa itu black hole yang akan dibahas secara lengkap. Mari kita simak pembahasan berikut.

Black Hole (Lubang Hitam) : Pengertian, Teori, Jenis & Sifatnya

Mai kita simak mengenai pengertian black hole terlebih dahulu.

Pengertian Black Hole (Lubang Hitam)

Black Hole atau yang disebut juga dengan lubang hitam adalah salah satu fenomena yang ada di luar angkasa yang mana hal ini merupakan pemusatan massad dari pelengkungan ruang serta waktu dengan adanya gravitasi yang sangat kuat. Fenomena tersebut dapat menyebabkan semua benda yang ada disekitar black hole ini dapat terserap, bahkan cahaya sekalipun.

Biasanya balck hole sendiri digambarkan dengan lubang yang berwarna hitam pekat, namun balck hole sendiri sebenarnya bentuk nyatanya bukanlah berupa lubang.

Sifat dan Karakteristik Black Hole

1. Cara Kerja Black Hole

Cara kerja blackhole sendiri yaitu seperti pada vakum cleaner raksasa yang tidak terlihat. Gerakan dari blackhole ini sulit untuk dideteksi serta penyerapan pada benda-benda yang ada disekitarnya berlangsung sangat cepat. Black hole melakukan pergerakannya secara terus menerus dan juga teratur.

2. Medeteksi Keberadaan Black Hole

Hingga saat ini para ilmuan masih belum mengetahui cara pasti untuk mendeteksi daru keberadaan black hole ini. Black hole sendiri tidak terlihat serta meninggalkan jejak yang sulit terdeteksi.

Cara yang dipakai dalam mendeteksi black hole saat ini yaitu dengan mengamati bintang yang hilangnya secara tiba tiba.

3. Suara Black Hole

Seorang ilmuan dari NASA ia mengungkapkan bahwa ketika black hole beraksi, ada gelombang suara dengan irama tertentu yang keluar dari black hole tersebut. Gelombang suara sendiri memumungkin untuk muncul sebagai hasil dari penyerapan suatu objek oleh black hole.

4. Pertumbuhan Black Hole

Hasil dari penelitian juga menujukkan bahwa pertumbuhan daru black hole yang pertumbuhan galaksi saling berhubungan satu dengan yang lainnya.

Semakin padat suatu galaksi maka akan semakin besar pula kemungkinan black hole bisa menyerap bintang – bintang tersebut. Dengan menyerap objek yang terdapat disekitar black hole maka massa dari black hole pun akan bertambah.

Jenis-Jenis Black Hole

1. Miniature Lubang Hitam

Jenis Lubang Hitam ini merupakan salah satu jenis Lubang Hitam yang ukurannya sangat mini. Miniature Lubang Hitam sendiri tidak pernah ditemukan sekalipun oleh para ilmuwan, namun para ilmuwan ini memperkirakan bahwa Lubang Hitam yang massanya jauh sangat mini dari matahari ini terdapat pada suatu lokasi.

Miniature Lubang Hitam sendiri tercipta tidak lama setelah penciptaan tata surya menurut teori Big Bang, berkisar antara 13 milyar tahun yang lalu.

2. Stellar Lubang Hitam

Stellar Lubang Hitam merupakan salah satu jenis Lubang Hitam yang tercipta atas bintang yang besar massanya lebih dari 20 kali massa dari matahari. Jenis Lubang Hitam ini berada di palka antar bintang maupun insterstellar.

3. Supermassive Lubang Hitam

Supermassive Lubang Hitam merupakan salah satu jenis Lubang Hitam yang memiliki bentuk dan daya yang dahysat dan biasanya terletak di inti galaksi.

Saking dahsyatnya, massa dari Lubang Hitam tersebut bisa sampai miliaran kali massa dari matahari. Galaksi tata surya memiliki satu Lubang Hitam supermassive di intinya.

Black Hole (Lubang Hitam) : Pengertian, Teori, Jenis & Sifatnya

Teori Terciptanya Black Hole

1. Teori Relativitas Umum

Teori tersebut mennjelaskan bahwa lubang hitam ini terbentuk dari bintang raksasa yang mempunyai tekanan gravitasi yang sangat kuat sehingga hal ini dapat menarik energi serta materi yang ada di dekatnya. Energi dan Materi tersebut akan musnah setelah ditelan oleh lubang hitam.

2. Teori Fisika Kuantum

Teori Fisika Kuantum ini menyatakan bahwa energi serta materi yang terserap oleh black hole ini tidak akan musnah, namun energi dan materi tersebut akan disimpan dalam waktu yang lama.

Selanjutnya pada saat lubang hitam ini mati, maka materi serta energi yang pernah diserap nantinya akan dilepaskan kembali secara tercerai berai.

3. Teori Evolusi Bintang

Teori evolusi bintang ini mejelaskan bahwa balck hole sendiri berasal dari suatu bintang biru dengan suhu permukaan yang melebihi 25.000 derajat celcius, pembakaran hidrogen yang berlangsung berkisar 10 juta tahun pada bintang ini sehingga akan membuatnya menjadi bintang biru raksasa.

Seiring dengan berjalannya waktu bintang tersebut akan menjadi dingin serta menjadi bintang merah raksasa, dalam tahap tersebut tarikan gravitasi dari bintang merah ini dapat membuatnya untuk mengalami ledakan dahsyat. Ledakan dahsyat tersebut bisa membuat bintang ini menjadi black hole.

Itulah sedikit penjelasan dari Studi News mengenai Black Hole (Lubang Hitam) : Pengertian, Teori, Jenis & Sifatnya. semoga dengan adanya artikel ini bisa menambah wawasan ilmu pengetahuan anda. Terima kasih.