Etnosentrisme Adalah : Penyebab, Dampak dan Contohnya

Etnosentrisme Adalah : Penyebab, Dampak dan Contohnya – Apakah anda pernah mendengar Etnosentrisme ? Lantas apakah itu Etnosentrisme ? Pada kesempatan kali ini Studi News akan menjelaskan mengenai apaitu etnosentrisme yang meliputi atas penyebab, dampak dan contohnya.

Etnosentrisme Adalah : Penyebab, Dampak dan Contohnya

Etnosentrisme adalah Sebuah persepsi maupun pandangan yang dimiliki oleh setiap masing- masing individu yang mana menganggap bahwa suatu kebudayaan yang ia miliki itu lebih baik dibandingkan dengan budaya lainnya atau membanggakan budayanya sendiri serta mengganggap rendah budaya lain.

Faktor Penyebab Etnosentrisme

BErikut merupakan bebeberapa faktor penyebab terjadinya etnosentrisme

1. Budaya Politik

Budaya politik yang ada dalam suatu masyarakat cenderung lebih tradisional, serta tidak rasional. Budaya politik jenis ini subjektif serta dipenuh dengan ikatan emosional dan juga ikatan primordial, yang mana lebih cenderung untuk menguasai mayarakat. Masyarakat yang terlibat pada politik biasnya sering mementingkan untuk kepentingan mereka sendiri, mulai dari etnis, suku, agama, dan lain lain.

2. Pluralitas Bangsa Indonesia

Dengan jumlah suku, agama, ras serta golongan yang banyak tersebar di Indonesia, sehingga menyebabkan beragam persoalan sosial serta konflik yang mana bisa saja muncul dengan lebih mudah. Setiap suku, agama, ras, golongan akan berusaha agar bisa memperoleh kekuasaan dan menguasai kelompok lainnya.

Faktor Yang Mempengaruhi Etnosentrisme

  • Prasangka Sosial yaitu sebuah sikap negatif yang mengerah pada seseorang, atas perbandingan dengan kelompoknya sendiri.
  • Stereotip ialah merupakan suatu keyakinan seseorang terhadap orang lain, sebab karena dipengaruhi oleh adanya pengetahuan dan pengalaman.
  • Jarak Sosial merupakan suatu aspek lainnya prasangka sosial yang mana menunjukkan tingkat penerimaan oleh seseorang, pada orang lain yang ada pada hubungan dan terjadi diantara mereka.

Dampak Positif Etnosentrisme

Berikut merupakan dampak positif fari etnosentrisme

  • Untuk mempertinggi semangat patriotisme
  • Guna menjaga keutuhan serta stabilitas kebudayaan
  • Untuk memepertinggi rasa cinta terhadap bangsa sendiri

Dampak Negatif Etnosentrisme

Selain dampak positif terdapat pula dampak negetifnya diantaranya yaitu:

  • Dapat menimbulkan konflik sosial antar suku
  • Terdapat aliran politik
  • Menghambat proses asimilasi dan integrasi
  • Mengurangi keobjektifan ilmu pengetahuaan
  • Menghambat pertukaran budaya

Etnosentrisme Adalah : Penyebab, Dampak dan Contohnya

Contoh Etnosentrisme

Berikut ini mrupakan beberapa contoh dari Etnosentrisme, diantaranya yaitu:

1. Etnosentrisme Dalam Politik

Etnosentrisme yang terdapat dalam politik, sederhananya sering terjadi dalam Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Indonesia.

DPR yang yaitu sebuah perkumpulan orang-orang yang terpilih guna mewakili suara rakyat, namun pada kenyataannya, ada beberapa oknum yang lebih memilih untuk mengutamakan kepentingan parpolnya dibandingkan dengan untuk kepentingan kepentingan rakyat, yang mana dilakukan secara implisit atau eksplisit

2. Etnosentrisme Dalam Kehidupan Sehari-hari

Pada kehidupan sehari-hari, terlebih lagi dalam pergaulan, etnosentrisme sendiri masih sering terjadi, baik itu secara sadar maupun secara tidak sadar.

Misalnya seperti, melakukan bullying, mengejek atau menjauhi temannya yang berasal dari Papua yang mana hanya karena memiliki kulit yang hitam dan rambutnya yang ikal atau keriting.

3. Etnosentrisme di Indonesia

Contoh di Indonesia, misalnya saja dalam penggunaan koteka yang dilakukan oleh masyarakat papua pedalaman. Apabila dilihat oleh masyarakat yang bukan berasal dari papua pedalaman, menggunakan koteka merupakan suatu hal yang memalukan.

Sebaliknya, bagi warga yang berada pedalaman papua, koteka meupakan kewajaran, bahkan suatu kebanggaan tersendiri.

Demikian ulasan mengenai Etnosentrisme Adalah : Penyebab, Dampak dan Contohnya dari kami. Semoga dengan adanya artikel ini bisa menambah referensi anda dalam berpengetahuan. Sekian dan trima kasih.