Mengetahui Sistem Reproduksi Pada Manusia (Terlengkap)

Mengetahui Sistem Reproduksi Pada Manusia (Terlengkap) – Pada kesempatan ini StudiNews akan membahas tentang Sistem Reproduksi Manusia. Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan secara singkat dan jelas mengenai sistem reproduksi baik pria maupun wanita. Untuk lebih jelasnya silahkan simak ulasan berikut ini.

Mengetahui Sistem Reproduksi Pada Manusia (Terlengkap)

Sistem reproduksi adalah serangkaian interaksi organ & zat dalam organisme yang digunakan untuk berkembang biak. Perkembangbiakan manusia digolongkan vivipar dangan instalasi internal & mempunyai bagian yang berbeda baik didalam tubuh maupun diluar tubuh.

Berikut ini penjelasan tentang alat reproduksi pria dan wanita:

Alat Reproduksi Pada Pria

Terdiri dari dua bagian yang pertama sepasang testis, yang terbungkus dalam kantong skrotum, testis berfungsi sebagai penghasil sperma dan hormon testosteron dan yang kedua sepasang epididimis, saluran panjang berkelok-kelok terdapat di dalam skrotum. Dan berikut ini penjelasannya:

1. Testis

Bisa juga dsebut buah zakar berjumlah sepasang berbentuk seperti bulat telur adalah tempat untuk menghasilkan sel kelamin jantan (spermatozoa) dan juga hormon kelamin jantan (testosteron). Dan testis banyak mengandung pembuluh halus disebut tubulus seminiferus.

2. Penis

Penis terbagi menjadi dua bagian, yaitu batang dan kepala penis. Pada bagian kepala terdapat kulit yang menutupinya yang disebut preputium. Penis adalah organ vital pada pria yang berperan dalam proses kopulasi. Kopulasi adalah hubungan antara kelamin pria dan wanita yang bertujuan untuk memindahkan sperma ke dalam rahim wanita.

3. Skrotum

Merupakan kantong testis yang terletak pada pangkal penis berfungsi melindungi testis dan mengatur suhu testis dan krotum berwarna gelap dan berlipat-lipat. Skrotum mengandung otot polos yang mengatur jarak testis ke dinding perut.

Selain itu, struktur organ reproduksi pria didukung oleh organ internal yang juga dikenal sebagai organ aksesoris. Organ-organ ini bermanfaat untuk membantu menjalankan fungsi produksi, penyimpanan dan keluarnya sperma meliputi uretra, vas deferens, epididimis,  vesikula seminalis, duktus ejakulatorius, kelenjar prostat dan kelenjar bulbourethral.

4. Epididimis

Adalah saluran-saluran yang lebih kecil dari vas deferens. Alat ini mempunyai bentuk berkelok-kelok dan membentuk bangunan dan saluran yang keluar dari testis. Setiap testis memiliki satu epididimis sehingga jumlahnya sepasang. Di epididimis sperma disimpan hingga matang sehingga dapat bergerak.

5. Vas Deferens

Yaitu tabung yang dibentuk dari otot yang membentang dari epididimis hingga ke uretra.. Fungsinya adalah sebagai penghubung antara epididimis dengan kantong sperma dan berfungsi sebagai tempat penyimpanan sperma sebelum dikeluarkan melalui penis.

6. Vesikula Seminalis

Berfungsi sebagai penampung spermatozoa dari testis dan sebuah kantong yang dindingnya menghasilkan getah sebagai makanan untuk sperma.

7. Kelenjar Prostat

Yaitu sebagai penghasil cairan basa untuk melindungi sperma dari gangguan luar..

8. Uretra

Adalah saluran urine dan seperma dari kandung kemih sampai keluar tubuh melalui penis atau bisa juga disebut pembawa sperma dan urine ke luar tubuh.

Kinerja organ-organ reproduksi pria akan bergantung pada kondisi hormon reproduksi dalam tubuh pria, yakni testosteron yang memiliki manfaat dalam perkembangan karakteristik seorang pria termasuk fisik dan gairah seksual, serta FSH (follicle stimulating hormone) dan LH (luteinizing hormone) yang bekerja membantu produksi sperma.

Alat Reproduksi Pada Wanita

Ada beberapa organ terdiri atas ovarium (indung telur), oviduk/tuba fallopi (saluran telur), dan vagina. Pada saat dilahirkan wanita sudah mempunyai alat reproduksi yang lengkap tetapi belum berfungsi sepenuhnya atau belum sempurna. Atau reprodusi wanita berfungsi pada saat memasuki masa pubertas dan alat reproduksi wanita terdiri atas vulva, vagina, serviks, rahim, tuba fallopi, dan ovarium. Dijelaskan sebagai berikut:

1. Vulva

Merupakan daerah yang menyelubungi vagina. Vulva terdiri atas mons pubis, labia, klitoris, daerah ujung luar vagina dan saluran kemih.

2. Vagina

Merupakan saluran yang elastis, panjangnya sekitar 8-10 cm, dan berakhir pada rahim. Vagina dilalui darah pada saat menstruasi dan merupakan jalan lahir. Karena terbentuk dari otot, vagina bisa melebar dan menyempit dan akhir dari saluran kelamin wanita dan tempat bayi keluar pada saat kelahiran.

3. Serviks

Adalah pada bagian terdepan dari rahim dan menonjol ke dalam vagina atau disebut juga dinding rahim, sehingga berhubungan dengan bagian vagina dan berfungsi memproduksi lender.

4. Ovarium

Adalah tempat reproduksi pembentukan sel telur (ovum). Ovarium berjumlah sepasang dan terdapat di rongga badan. Ovarium berhasil memproduksi sel telur jika wanita telah dewasa dan mengalami siklus menstruasi.

5. Tuba Falopi

Adalah sepasang saluran yang berada pada kanan dan kiri rahim sepanjang +10 cm dan penghubung antara ovarium dan rahim. Dan di sinilah pembuahan sel telur oleh sperma terjadi dan Saluran ini menghubungkan rahim dengan ovarium melalui fimbria.

6. Rahim

Rahim dalam hal ini memiliki peranan yang besar dalam reproduksi wanita karena tempat janin terbentuk sampai terbentuknya embrio dan kelahiran anak. Bentuk rahim seperti buah pear, berongga, dan berotot.

Organ repoduksi wanita dilengkapi dengan organ reproduksi eksternal pada wanita yakni labium mayor, labium minor, kelenjar Bartholin dan klitoris. Organ-organ eksternal ini berfungsi untuk memicu hasrat seksual pada wanita, melindungi organ reproduksi internal wanita dari berbagai penyebab infeksi. Juga memiliki peran dalam memungkinkan sperma untuk memasuki tubuh wanita, guna mencapai sel telur.

Sistem reproduksi wanita bekerja bersama dengan empat hormon reproduksi utama yakni FSH dan LH. Fungsinya membantu proses pembentukan sel telur di ovarium, serta estrogen dan progesteron yang berperan penting untuk kehamilan.

Sistem reproduksi pada manusia, baik itu pria maupun wanita, memiliki keunikan dengan fungsinya masing-masing. Kesehatan setiap organ dalam sistem reproduksi perlu dijaga dengan baik, dimulai dari pola hidup yang sehat. Hingga perilaku seksual yang aman demi menunjang proses reproduksi dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Demikian ulasan singkat tentang Mengetahui Sistem Reproduksi Pada Manusia (Terlengkap). Semoga dapat bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan untuk kita semua. Terimakasih.