√ Pengertian Akuntabilitas, Dimensi, Jenis & Tingkatan Akuntabilitas

Pengertian Akuntabilitas, Dimensi, Jenis & Tingkatan Akuntabilitas – Di kesempatan kali ini kami akan membahas tentang akuntabilitas. Dengan pembahasan mendetail tentang pengertian akuntabilitas, dimensi akuntabilitas dan jenis-jenis akuntabilitas serta tingkatan akuntabilitas. Untuk itu simak ulasan nya dibawah ini.

Pengertian Akuntabilitas, Dimensi, Jenis & Tingkatan Akuntabilitas

Mari kita bahas lengkap pengertian akuntabilitas terlebih dahulu dengan seksama.

Pengertian Akuntabilitas

Akuntabilitas merupakan istilah yang menjelaskan tingkat pertanggungjawaban seseorang maupun lembaga tertentu yang berkaitan dengan sistem administrasi yang dimiliki.

Dari pengertian secara umum diatas, ada pengertian lain dari akuntabilitas yang dikemukakan oleh para ahli. Berikut ini diantaranya:

LAN (1999)

Menurut LAN, akuntabilitas adalah kewajiban untuk memberikan pertanggungjawaban atau untuk menjawab dan menerangkan kinerja dan tindakan seseorang/badan hukum/pimpinan kolektif suatu organisasi kepada pihak yang memiliki hak atau berkewenangan untuk meminta keterangan atau pertanggungjawaban.

Sirajuddin Saleh dan Aslam Iqbal

Menurut Sirajuddin Saleh dan Aslam Iqbal adalah sisi sikap dan watak kehidupan manusia yang meliputi akuntabilitas internal dan eksternal seseorang. Sisi internal seseorang akuntabilitas merupakan pertanggungjawaban orang tersebut kepada Tuhan-nya. Sedangkan akuntabilitas sisi eksternal seseorang yaitu akuntabilitas orang tersebut kepada lingkungannya baik lingkungan formal (atasan-bawahan) maupun lingkungan masyarakat.

Dimensi Akuntabilitas

Berdasarkan dari Ahli Syahrudin Rasul (2002:11), dimensi akuntabilitas dibagi menjadi lima bagian, yakni:

  • Akuntabilitas Hukum dan Kejujuran (accountability for probity and legalty)

    Akuntabilitas hukum merupakan kepatuhan kepada hukum dan peraturan lain yang menjadi syarat dalam organisasi. Akuntabilitas kejujuran yaitu penghindaran penyalahgunaan jabatan, korupsi dan kolusi. Akuntabilitas hukum menjamin penegakan supremasi hukum, sedangkan akuntabilias kejujuran menjamin adanya praktik organisasi yang sehat.

  • Akuntabilias Manajerial

    Akuntabilitas manajerial atau akuntabilitas kinerja (performance accountability) adalah pertanggungjawaban untuk melaksanakan pengelolaln organisasi dengan efektif dan efisien.

  • Akuntabilitas Program

    Program organisasi harusnya adalah program yang memiliki mutu dan mendukung strategi dalam mencapai visi, misi dan tujuan organisasi. Lembaga publik harus bertanggun jawab terhadap program yang sudah dibuat sampai pelaksanaan program.

  • Akuntabilias Kebijakan

    Lembaga publik wajib dapat bertanggung jawab terhadak kebijakan yang telah ditetapkan dengan pertimbangan apa dampak yang akan dihadapi di masa yang akan datang.

  • Akuntabilitas Finansial

    Akuntabilitas finansial yakni pertanggungjawaban lembaga publik untuk memakai dana publik (public money) secara ekonomis, efisien dan efektif, tidak adanya pemborosan dan bocornya dana dan juga korupsi

Jenis Akuntabilitas

Berdasarkan ahli Bruce Stone, O.P Dwivedi dan Joseph G. Jabbra, ada 8 jenis akuntabilitas yang umumnya berhubungan dengan moral, administratif, politik, manajerial, pasar, hukum dan peradilan, hukum dengan konstituen dan juga profesional.

  1. Akuntabilitas Politik
    Akuntabilitas politik yaitu suatu akuntabilitas umum dari suatu lembaga eksekutif pemerintah, lembaga legislatif parlemen serta lembaga yudikatif kehakiman kepada publik.
  2. Akuntabilitas Administrasi
    Aturan dan norma internal serta sebagian komisi independen adalah suatu mekanisme untuk dapat menampung birokrasi dalam tanggung jawab administrasi pemerintah.

Berdasarkan ahli Mardiasmo, akuntabilitas dibedakan menjadi dua jenis, yakni:

  1. Akuntabilitas Vertikal
    Akuntabilitas vertikal yaitu akuntabilitas yang berbentuk pertanggungjawabana yang dilaksanakan kepada atasan
  2. Akuntabilitas Horizontal
    Akuntabilitas horizontal yaitu akuntabilitas berbentuk pertanggungjawaban yang dilakasanakan kepada orang maupun lembaga yang setara

Berdasarkan Mahmudi, akuntabilitas suatu lembaga publik dibagi menjadi 5 yakni:

  1. Akuntabilitas Hukum dan Kejujuran
    Akuntabilitas hukum dan kejujuran adalah pertanggungjawaban yang kaitannya dengan aktivitas penegakan hukum dan norma kejujuran yang ditujukan dengan tidak melakukan berbagai penyalahgunaan kekuasaan dan wewenang yang dimiliki.
  2. Akuntabilitas Manajerial
    Akuntabilitas manajerial yakni pertanggungjawaban yang kaitannya dengan pola kerja manajerial yang harus dilaksanakan secara efektif dan efisien.
  3. Akuntabilitas Program
    Akuntabilitas program yakni pertanggungjawaban yang kaitannya dengan program yang akan dijalankan. Orang yang mempunyai wewenang dalam program ini wajib bisa menunjukkan jika program yang hendak dibangun dapat berjalan dengan baik atau tidak dan apa saja usaha yang dapat dilakukan supaya program yang akan direncanakan dapat dengan optimal dijalankan.
  4. Akuntabilitas Kebijakan
    Akuntabilitas ini adalah akuntabilitas yang kaitannya dengan pertanggungjawaban lembaga publik kepada berbagai kebijakan dan keputusan yang telah diputuskan atau diambil. Dalam hal ini, orang yang berperan dalam lembaga publik harus bisa mempertanggungjawabkan apa saja kebijakan yang telah ditetapkan baik itu dari tujuan, alasan pengambilan kebijakan, manfat yang timbul, sampai berbagai hal negatif yang kemungkinan muncul akibat dari kebijakan yang akan atau sudah diambil.
  5. Akuntabilitas Finansial
    Akuntabilitas finansial kaitannya dengan sangat erat dengan pertanggungjawaban lembaga publik kepada setiap uang yang disetorkan masyarakat kepada pemerintahan. Lembaga publik wajib bisa menerangkan bagaimana uang itu diperoleh, kemana uang itu dibelanjakan dan berbagai macam pertanggungjawaban lainnya.

Berdasarkan Rosjidi (2001), akuntabilitas dibagi menjadi dua jenis, yakni:

  1. Akuntabilitas Internal
    Akuntansi yang berlaku untuk masing-masing tingkatan organisasi internal penyelenggaraan pemerintah. Negara termasuk juga pemerintah dimana setiap pejabat atau pengurus publik baik individu maupun kelompok secara tingkatan wajib untuk mempertanggungajawabkan terhadap atasannya langsung tentang perkembangan kinerja kegiatan secara periodik maupun sewaktu-waktu apabila dibutuhkan.
  2. Akuntabilitas Eksternal
    Akuntabilitas yang melekat pada setiang lembaga Negara sebagai salah satu organisasi untuk bertanggung jawab terhadap seluruh amanat yang telah diterima dan dilaksanakan ataupun perkembangan untuk dikominikasikan kepada pihak eksternal di lingkungannya.

Pengertian Akuntabilitas, Dimensi, Jenis Dan Tingkatan Akuntabilitas

Tingkatan Akuntabilitas

Berikut ini adalah tingkatan akuntabilitas berdasarkan majalah Akuntansi, seagai berikut:

  1. Akuntabilitas Personal, akuntabilitas yang berkaitan dengan diri sendiri
  2. Akuntabilitas Individu, akuntabilitas yang berkaitan dengan suatu pelaksanaan.
  3. Akuntabilitas Tim, akuntabilitas yang dibagi dalam kerja kelompok atau tim
  4. Akuntabilias Organisasi, akuntabilitas internal dan eksternal didalam organisasi
  5. Akuntabilitas Stakeholder, akuntabilitas yang dipisahkan stakeholder dan organisasi

Itulah tadi ulasan lengkap tentang Pengertian Akuntabilitas, Dimensi, Jenis & Tingkatan Akuntabilitas semoga bisa bermanfaat untuk kalian. Terimakasih telah berkunjung dan selamat membaca postingan lainnya.