Pengertian Intervensi, Jenis dan Bentuknya (Bahas Lengkap)

Pengertian Intervensi, Jenis dan Bentuknya (Bahas Lengkap) – Pada kesempatan ini StudiNews akan membahas tetnang Intervensi. Yang mana dalam pembahasn kali ini menjelaskan pengertian intervensi, jenis intervensi, bentuknya dengan secara jelas dan singkat.

Pengertian Intervensi, Jenis dan Bentuknya (Bahas Lengkap)

Untuk lebih detailnya silahkan simak ulasan berikut ini.

Pengertian Intervensi

Secara umum arti  dari pada intervensi adalah suatu upaya mencampuri, mempengaruhi, bahkan mengendalikan pihak lain dengan tujuan untuk mewujudkan tujuan tertentu terhadap pihak yang di intervensi.

Ada juga yang mendefinisikan intervensi sebagai suatu tindakan ikut campur terhadap urusan politik, ekonomi, dan budaya, negara lain. Istilah “intervensi” cukup sering digunakan pada berbagai bidang, misalnya kesehatan, pemerintahan, politik, keperawatan, pendidikan, psikologi, dan lainnya.

Berikut penjelasan mengenai pengertian intervensi pada beberapa bidang;

  • Intervensi kesehatan adalah suatu tindakan logis yang dilakukan untuk kepentingan pasien. Misalnya kolaborasi dokter dan perawat guna memmberikan perawatan terbaik bagi pasien.
  • Intervensi pemerintah adalah tindakan mencampuri konflik antara dua pihak yang sedang bertikai yang dilakukan oleh penguasa/ pemerintah untuk tujuan yang baik.
  • Intervensi keperawatan adalah suatu tindakan campur tangan dari dokter dan atau perawat untuk membantu kesembuhan pasien.

Pengertian Intervensi Menurut Para Ahli

Agar lebih memahami apa itu intervensi, maka kita dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli berikut ini:

1. Parry dan Grant

Menurut Parry dan Grant, intervensi adalah tindakan turut campurnya sebuah negara secara diktator terhadap negara lain yang tujuannya adalah untuk menjaga atau pun mengubah kondisi aktual tertentu.

2. Oppen heiman Lauterpacht

Menurut Lauterpach, intervensi adalah campur tangan sebuah negara secara diktator terhadap urusan dalam negeri negara lain dengan tujuan utama untuk memelihara atau pun untuk mengubah kondisi, situasi, atau pun barang yang ada di negara tersebut.

3. Gordon

Menurut Gordon (1994), intervensi adalah campur tangan dokter atau perawat yang dilakukan untuk membantu kesembuhan pasien seperti sediakala.

4. J.G. Starke

Menurut J.G. Starke, intervensi adalah suatu bentuk propaganda atau kegiatan lainya yang dilakukan oleh suatu negara dengan tujuan untuk mendorong terjadinya revolusi atau perang saudara di negara lain.

5. Dr. Wirjono Prodojodikoro

Menurut Dr. Wirjono Prodojodikoro, intervensi adalah suatu campur tangan negara asing yang sifatnya menekan dengan alat kekerasan atau dengan ancaman melakukan kekerasan, apabila keinginannya tidak terpenuhi.

Jenis-Jenis Intervensi

Intervensi dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu berdasarkan jangkauannya dan berdasarkan dampaknya. Sesuai dengan penjelasan arti intervensi di atas, berikut ini adalah beberapa jenisnya:

Intervensi Berdasarkan Jangkauannya

1. Internal, yaitu tindakan campur tangan yang dilakukan negara asing untuk memberikan dukungan kepada kelompok tertentu dalam rangka kegiatan pemberontakan terhadap pemerintah yang sah.

2. Eksternal, yaitu tindakan campur tangan negara asing atas perang yang sedang terjadi antara dua negara lain, dimana tujuannya adalah untuk mendamaikan tanpa membela salah satu pihak yang terlibat perang.

3. Reprisal, yaitu tindakan campur tangan yang dilakukan suatu negara dengan tujuan untuk membalas kerugian yang diderita negara lain dengan cara menimbulkan kerugian, misalnya blokade.

Intervensi Berdasarkan Dampaknya

1. Positif, yaitu bentuk campur tangan dari negara asing atau lembaga dunia dimana tujuannya untuk menegakkan keadilan. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) merupakan salah satu organisasi internasional yang sering melakukan intervensi positif.

2. Negatif, yaitu campur tangan dari negara asing yang tujuannya untuk mendapatkan atau memanfaatkan berbagai produk yang ada di suatu negara. Bentuk intervensi negatif ini seringkali dilakukan oleh negara-negara maju terhadap negara-negara yang sedang berkembang.

Bentuk-Bentuk Intervensi

Menurut Kalevi J. Holsti, ada enam bentuk intervensi yang mengacu pada arti intervensi. Adapun beberapa bentuk intervensi adalah sebagai berikut:

Intervensi Diplomatik

Ini merupakan bentuk campur tangan dimana seorang diplomat memberikan komentar memihak terhadap masalah politik yang terjadi di negara tempatnya bertugas.

Intervensi Klasik

Adalah bentuk campur tangan yang dilakukan dengan kegiatan atau misi rahasia. Salah satu contoh bentuk intervensi klasi adalah menyuap pejabat negara di negara yang menjadi sasarannya agar mau melakukan tindakan tertentu.

Pameran Kekuatan Militer

Ini merupakan bentuk intervensi yang cukup efisien dengan biaya yang relatif murah dan resikonya rendah dibandingkan dengan melakukan pengiriman kekuatan militer ke suatu tempat.

Gerakan Bawah Tanah (Subversi)

Subversi merupakan suatu gerakan politik dan militer yang terorganisir, ditunjang, dan diarahkan negara asing, dimana tujuannya adalah untuk memanfaatkan berbagai elemen di negara sasaran.

Gerakan Gerilya

Gerilya merupakan bentuk intervensi hasil perpadauan antara subersi dengan sistem perang konvensional. Gerilya tidak selalu merupakan hasil intervensi kekuatan asing, namun cukup sering kegiatan gerilya merupakan intervensi dan manifestasi.

Intervensi Militer

Ini merupakan bentuk campur tangan yang diwujudkan dengan cara mengirimkan ekspedisi militer untuk menunjang suatu pemerintahan yang sedang berkuasa ataupun membantu kelompok pemberontak.

Demikian uraian singkat kita kali ini mengenai Pengertian Intervensi, Jenis dan Bentuknya (Bahas Lengkap). Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan kita semua.