Pengertian Motivasi, Tujuan, Konsep dan Jenisnya (Bahas Lengkap) – Pada pembahasan sebelumnya kita telah menjelaskan pengertian motivasi menurut para ahli. Seperti yang kita ketahui, bahwa dengan motivasi seseorang lebih bersemangat dalam melakukan aktivitas, sehingga dengan dasar tersebut tujuan lebih cepat dicapai baik pada perusahaan atau organisasi dan juga cita-cita seseorang.
Untuk itu di pembahasan kali ini kami akan mengulas lebih detail tentang motivasi. Yang meliputi pengertian motivasi, tujuan motivasi, konsep motivasi, jenis-jenis motivasi dengan pembahasan rinci dan mudah dipahami.
Pengertian Motivasi, Tujuan, Konsep dan Jenisnya (Bahas Lengkap)
Mari kita bahas pengertian motivasi terlebih dahulu dengan seksama.
Pengertian Motivasi
Motivasi merupakan suatu proses psikologi berupa dorongan yang muncul dalam diri seseorang secara sadar untuk melakukan suatu perbuatan dengan tujuan tertentu.
Kata motivasi berasal dari kata Movere yang artinya dorong yang dalam bahasa Inggris “to move”. Micheal J. Jucius menyatakan bahwa motivasi merupakan aktivitas memberikan dorongan kepada seseorang atau diri sendiri untuk melakukan tindakan yang diinginkan. Menurut Dadi Permadi, motivasi yaitu dorongan dari dalam untuk berbuat sesuatu, baik yang positif maupun yang negatif.
Motivasi juga dapat berbentuk usaha-usaha yang bisa menyebabkan seseorang ataupun kelompok orang menjadi bergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang dikehendaki atau memperoleh kepuasan dengan perbuatannya.
Motivasi memiliki peran yang strategis dalam kegiatan belajar seseorang. Tidak ada orang yang belajar tanpa adanya motivasi, tidak ada motivasi berarti tidak ada aktivitas belajar.
Supaya peranan motivasi lebih maksimal, maka digunakanlah prinsip-prinsip motivasi dalam belajar agar bisa diterangkan dalam aktivitas sehari-hari.
Tujuan Motivasi
Motivasi pada seseorang dipengaruhi dari stimuli dalam diri sesesorang tersebut, dan juga stimuli dari luar yang dapat mempengaruhi motivasi. Menurut Hasibuan tujuan memberikan motivasi antara lain sebagai berikut:
- Sebagai pendorong gairah dan semangat bekerja kepada bawahannya.
- Meningkatkan moral serta kepuasan dalam bekerja karyawan
- Produktivitas kerja karyawan menjadi meningkat
- Loyalitas dan kestabilan karyawan perusahaan dapat dipertahankan
- Tingkat disiplin menjadi tinggi serta menurunnya tingkat abseni karyawan
- Terciptanya suasana dan hubungan kerja yang baik
- Kreativitas dan partisipasi karyawan menjadi meningkat
- Kesejahteraan karyawan menjadi meningkat
- Rasa tanggung jawab karyawan pada tugas-tugasnya semakin tinggi
Konsep Motivasi
Menurut Suwanto konsep motivasi antara lain sebagai berikut:
- Model Tradisional
Untuk memberikan motivasi pegawai supaya bergairah dalam bekerja dan meningkat harus diterapkan sistem intensif dalam bentuk uang ataupun barang terhadap pegawai yang berprestasi. - Model Hubungan Manusia
Untuk memberikan motivasi pegawai supaya bergairah dalam bekerja dan meningkat, maka dengan mengakui kebutuhan sosial mereka serta menjadikan mereka merasa berguna dan penting. - Model Sumber Daya Manusia
Pegawai dimotivasi oleh banyak hal,bukan saja uang atau barang tetapi juga keperluan akan pencapaian dan pekerjaan yang berarti.
Jenis-Jenis Motivasi
Adapun jenis-jenis motivasi adalah sebagai berikut:
Motivasi Intrinsik
Motivasi intrinsik adalah motif-motif yang menjadi berfungsi atau aktif dan tidak membutuhkan rangsangan dari luar. Karena didalam diri masing-masing orang telah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Contohnya adalah seseorang yang senang membaca, tidak butuh ada yang menyuruh atau mendorongnya, maka dia sudah rajin mencari buku-buku yang akan dibacanya.
Selajutnya apabila dilihat dari sisi tujuan aktivitas yang dilakukannya (seperti aktivitas belajar), maka yang dimaksud dengan motivasi intrinsik yaitu ingin mencapai tujuan yang terkandung dalam aktivitas belajar itu sendiri.
Sebagai contoh nyata, seorang siswa yang melaksanakan belajar karena benar ingin memperoleh pengetahuan, nilai ataupun keterampilan supaya bisa berubah tingkah lakunya secara konstruktif, bukan karena tujuan yang lain.
Itulah penyebabnya motivasi intrinsik bisa dapat dikatakan sebagai bentuk motivasi yang didalamnya kegiatan belajar diawali dan diteruskan menurut suatu dorongan dari dalam diri dan secara mutlak berhubungan dengan kegiatan belajarnya.
Motivasi Ekstrinsik
Motivasi ekstrinsik merupakan motif-motif yang secara aktif dan berfungsi disebabkan ada rangsangan dari luar. Sebagai contoh adalah seseorang yang belajar, karena mengetahui akan ada ujian dihari besok, dengan harapan akan memperoleh nilai baik, sehingga akan dipuji oleh teman atau orang tuanya. Jadi yang terpenting tidak karena belajar ingin mengetahui sesuatu, tetapi ingin memperoleh nilai yang baik, atau agar memperoleh hadiah.
Jadi jika dilihat dari sisi tujuan aktivitas yang dilakukannya, tidak secara langsung berhubungan dengan esensi apa yang dilakukannya itu. Oleh sebab itu motivasi ekstrinsik bisa juga disebut sebagai bentuk motivasi yang didalamnya aktivitas belajar dimulai dan diteruskan menurut dorongan dari luar yang tidak secara mutlak berhubungan dengan aktivitas belajar.
Itulah telah dijelaskan tentang Pengertian Motivasi, Tujuan, Konsep dan Jenisnya (Bahas Lengkap) semoga bisa bermanfaat. Terima kasih telah mengunjungi blog kami dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.