Pengertian NAPZA : Jenis, dan Penyebabnya (Lengkap) – Apakah anda pernah mendengar apa itu Napza ? Lantas apakah itu NAPZA ? Pada artikel ini Studi News akan menjelaskan mengenai apa itu NAPZA yang meliputi atas jenis, contoh, dan juga penyebabnya. Mari simak penjelasan berikut ini.
Pengertian NAPZA : Jenis, dan Penyebabnya (Lengkap)
Pengertian dari NAPZA yaitu suatu zat adiktif yang bisa mempengarui kondisi dari kejiwaan atau psikologi seseorang (pikiran, perasaaan, serta tingkah laku) dan bisa menimbulkan ketergantungan fisik ataupun psikologi.
Menurut UU RI No.22 Tahun 1997 mengenai Narkotika yang termasuk NAPZA adalah:
- Narkotika yaitu zat atau obat yang bahan asalanya dari tanaman atau bukan tanaman baik itu sintesis ataupun semi sintesis yang mana dapau menyebabkan penurunan serta perubahan kesadaran, mengurangi dan menghilangkan rasa nyeri serta bisa menimbulkan ketergantungan secara fisik atau psikologik.
- Psikotropika merupakan setiap bahan baik alami maupun buatan bukan Narkotika, yang berkhasiat psikoaktif memiliki pengaruh yang selektif terhdap susunan saraf pusat yang dapat menyebabkan perubahan khas terhdap aktifitas mental serta perilaku.
- Zat Adiktif ialah bahan lain yang bukan Narkotika atau Psikotropika yang merupakan inhalasi dalam penggunaannya bisa menimbulkan ketergantungan, misalnya seperti lem, premix, aceton, thiner, eter, dan lain sebagainya.
Jenis-Jenis NAPZA
Berikut adalah jenis-jenis NAPZA
1. Narkotika
Narkotika juga merupakan golongan NAPZA yang mana terbuat dari suatu tanaman atau non-tanaman baik itu sintetis atau semi sintetis serta dapat menyebabkan perubahan dan dapat menurunkan kesadaran.
2. Psikotropika
Psikotropika merupakan sebuah zat dari bahan alami ataupun bukan alami yang mempunyai khasiat psikoaktif. Dampak dari mengkonsumsi psikotropika yaitu bisa mempengaruhi susunan saraf yang dapat menyebabkan perubahan mental dan perilaku.
3. Zat Adiktif
Zat adiktif termasuk dalam salah satu penghantar guna memasuki dunia penyalahgunaan Narkoba. Awalmulanya seseorang nyicip zat adiktif dan setelah itu ia menjadi pecandu aktif.
Zat adiktif sendiri mudah kita temukan dalam kehidupan sehari-hari, Seperti Nikotin yang terdapat pada rokok, Etanol yang terdapat pada minuman yang beralkohol, serta pelarut yang mudah menguap speerti pada thiner, lem, dan lain-lain.
Contoh NAPZA
Berikut ini adalah contoh-contoh dari NAPZA
1. Opioda
- Opioda alami (morfin, opium, codein)
- Opioda semisintetik (heroin atau putaw, hidromorfin)
- Opioda sintetik (metadon)
2. Kokain
Kokain sendiri terbuat dari daun koka (erythroxylon coca), yang mana daun kokain ini diproses menjadi kristal dengan cara tertentu.
Efek dari kokain yaitu rasanya segar, dan dapat menambah rasaakan percaya diri, mengurangi kelelahan dan rasa sakit serta menghilangan nafsu makan.
3. Kanabis atau Ganja
Kanabis (Cannabis) atau yang sering disebut juga dengan ganja yaitu tumbuhan yang pada umumnya dipakai sebagai sebagai obat psikotropika serta bisa menyebabkan euforia pada penggunanya tanpa alasan.
4. Amphetamine
Amphetamine biasanya berbentuk serbuk atau bubuk serta berbentuk tablet. Beberapa obat yang termasuk dalam ampthetamine diantaranya yaitu Meth Kristal, Ekstasi, Inex, .
5. LSD (Lysergic Acid)
Bagi Penggunaan LSD bisa menyebabkan seseorang mengalami halusinasi mulai dari obsesi yang indah untuk yang menyeramkan, akhirnya juga dapat menyebabkan orang menjadi paranoid.
6. Sedatif – Hipnotik
Yaitu suatu obat penenang serta pil tidur. Biasanya dipakai pada media dengan minum maupun dengan carua disuntikkan untuk membantu pasien yang menderita stres, kecemasan, kejang serta gangguan tidur.
7. Solvent atau Inhalasi
Merupakan uap gas yang dipakai pada saat menghirup. Misalnya seperti Lem, aerosol dan lain sebagainya. Bagi yang menggunakan mungkin akan mengalami halusinasi ringan, kepala terasa berputar, serta terdapat masalah pada kesehatan seperti disfungsi paru, kerusakan jantung dan hati.
8. Alkohol
Alkohol merupakan zat psikoaktif yang didapatkan dari fermentasi umbi-umbian, gula, jus (anggur) dan madu. Alkohol sendiri pada konsentrasi tertentu bisa menyebabkan gangguan kesadaran dan euforia.
Proses Fermantis yang bisa menghasilkan alkohol yaitu mencapai 15%. Sesudah proses penyulingan, kandungan alkohol yang dihasilkan dapat menjadi lebih tinggi dan bahkan bisa mencapai 100%.
Penyebab Penyalahgunaan Napza
Berikut adalah penyebab dari penyalahgunaan narkoba.
- Memiliki teman yang sama-sama pecandu narkoba.
- Mengalami masalah ekonomi.
- Pernah mengalami pelecehan fisik, emosional maupuan seksual.
- Masalah hubungan dengan keluarga, pasangan, atau kerabat.
Demikian penjelasan dari kami mengenai Pengertian NAPZA : Jenis, Contoh & Penyebabnya (Lengkap). Semoga artikel ini dapat membantu anda dalam mencari infoermasi pengetahuan.