Pengertian Pengangguran, Penyebab & Cara Mengatasinya (Lengkap)

Pengertian Pengangguran, Penyebab & Cara Mengatasinya (Lengkap) – Pada kesempatan ini StudiNews akan membahas tentang Pengangguran. Pengangguran Bukanlah takdir tapi pilihan. Pengangguran merupakan penduduk yang tidak memiliki pekerjaan tetapi sedang mencari suatu pekerjaan atau penduduk yang bersiap untuk memulai usaha yang baru. Untuk lebih jelasnya simak ulasan berikut ini.

Pengertian Pengangguran, Penyebab & Cara Mengatasinya (Lengkap)

Secara umum, pengangguran adalah orang yang masuk dalam angkatan kerja (15-64 tahun) dan tidak mempunyai pekerjaan atau sedang mencari pekerjaan.

Pengertian Pengangguran

Jika kita ingin lebih spesifik lagi, pengangguran merupakan orang-orang dalam angkatan kerja yang saat itu tidak bekerja/sedang mencari kerja. Dengan sengaja tidak mencari pekerjaan karena merasa tidak mungkin mendapatkannya atau mereka yang sebenarnya sudah mempunyai pekerjaan tetapi belum mulai bekerja.

Jenis Pengangguran

Pengangguran dapat dikelompokkan menjadi beberapa jika dilihat berdasarkan sifat atau penyebab mengapa dia bisa menganggur, berikut ini adalah pengelompokkannya.

Pengangguran Struktural

Perkembangan ekonomi dan kebutuhan manusia biasanya diikuti oleh perubahan struktur serta corak ekonomi. Biasanya perubahan ini memerlukan keterampilan-keterampilan baru untuk menyesuaikan dengan perubahan tersebut. Pengangguran jenis ini terjadi ketika para tenaga kerja tidak dapat mengikuti keterampilan yang diminta karena adanya perubahan struktur ekonomi. Karena itu disebut dengan pengangguran struktural.

Pengangguran Konjungtur

Pengangguran konjungtur adalah pengangguran yang terkena dampak perubahan dalam perekonomian, utamanya adalah dampak dari permintaan-penawaran terhadap suatu barang. Mereka adalah pekerja yang harus dikurangi pada saat produksi menurun karena berkurangnya permintaan, hal ini dilakukan untuk mencegah kerugian yang lebih besar.

Pengangguran Friksional

Pengangguran ini terjadi karena adanya sebuah kesulitan, yaitu mempertemukan pencari kerja dengan lowongan pekerjaan. Hal ini terjadi karena banyak hal, tetapi biasanya letak geografis dan kekurangan informasi menjadi penyebab utamanya. Selain itu, pencari kerja yang berhenti karena mencari kesempatan yang lebih baik juga termasuk dalam golongan ini.

Pengangguran Musiman

Pengangguran ini terjadi karena adanya perubahan musim. Misalnya petani, mereka hanya akan bekerja pada saat musim tanam dan musim panen, tetapi setelah itu mereka akan menganggur, inilah yang disebut pengangguran musiman.

Pengangguran Teknologi

Pengangguran ini terjadi karena bidang-bidang produksi yang dulunya dikerjakan dengan tenaga manusia, sekarang bisa menjadi lebih mudah jika dikerjakan dengan teknologi. Hal inilah yang membuat posisi manusia tergusur dan digantikan oleh mesin.

Pengangguran Voluntary

Pengangguran ini agak lucu sebenarnya, golongan ini adalah orang-orang yang menganggur dengan sukarela, mereka sebenarnya bisa mendapatkan kerja, tetapi tidak mau/sukarela tidak bekerja. Biasanya hal ini terjadi karena orang tersebut dapat warisan atau faktor lain yang menyebabkan dia tidak perlu bekerja (kaya mendadak).

Pengangguran Berdasarkan Sifatnya

Berikut pembagian pengaguran berdasarkan sifatnya:

Pengangguran Terbuka

Adalah pengangguran yang tidak memiliki pekerjaan. Pengangguran terbuka terjadi karena kurangnya kesempatan kerja yang ada, tidak mau bekerja atau adanya ketidakcocokan antara lowongan kerja yang ada dengan latar belakang pendidikan.

Setengah Menganggur

Setengah menganggur adalah orang yang pekerjaannya kurang dari 35 jam per minggu.

Pengangguran Terselubung

Pengangguran ini terjadi ketika ada tenaga kerja yang tidak bekerja dengan maksimal, dalam artian sebenarnya dia bisa melakukan hal yang lebih, tetapi karena tidak dibutuhkan maka ia menyimpan kemampuannya tersebut.

Contohnya begini, dalam pembuatan sebuah mobil-mobilan dibutuhkan 2 orang pekerja, tetapi karena tidak tega dengan sepupunya yang menganggur, Pak Hassan sebagai pemilik perusahaan menyuruh sepupunya membuat sebuah mobil mainan. Nah karena sepupu pak Hassan ini adalah tenaga tambahan/orang ke 3, maka dia tidak perlu bekerja secara maksimal karena sebenarnya sudah cukup 2 orang untuk produksi.

Penyebab Terjadinya Pengangguran

  • Pertumbuhan penduduk yang sangat cepat
  • Ketidak berhasilannya sektor industri, yang penyebabkan investasi asing yang cenderung padat modal menyebabkan semakin kecilnya terjadi penyambilan tenaga kerja.
  • Angkatan kerja tidak memiliki syarat dalam dunia kerja.
  • Ketidakstabilannya ekonomi.
  • Pajak Penghasilan (PPn) yang terlalu tinggi
  • Perkembangan teknologi yang tidak diimbangi oleh keterampilan dan pendidikan dari para pecari kerja
  • Tidak ada kecocokan upah
  • Tidak memiliki jiwa wirausaha
  • Adanya diskriminasi ras, gender, dan penyebab lainnya.

Cara Mengatasi Pengangguran

  • Menyelenggarakan bursa pasar kerja
  • Menggalakan kegiatan ekonomi informasi, dengan cara mengembangkan industri rumah tangga
  • Meningkatkan keterampilan dalam bekerja
  • Meningkatkan mutu pendidikan
  • Mendirikan Pusat latihan kerja
  • Meningkatkan pertumbuhan ekonomi
  • Mendorong investasi, untuk yang satu ini saya kurang setuju dikarenakan semakin banyak investasi akan semakin banyak pengangguran hal ini disebabkan kebanyakan investor pegawainya dari kalangan keluarga dalam catatan tak mau rugi, namun penulis tidak ingin menghilangkan investasi dari daftar ini.
  • Meningkatkan transmigrasi, mengurangi kepadatan penduduk dalam suatu wilayah
  • Melakukan deregulasi dan debirokrasi, deregulasi artinya perubahan peraturan main dalam bidang-bidang tertentu dan Debirokrasi biasanya ke arah penyederhanaan jumlah pegawai yang menangani suatu urusan
  • Memperluas lapangan pekerjaan, dengan cara melakukan pelatihan wirausaha yang nantinya menciptakan wirausaha-wirausahawan yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan walaupun usahanya terbilang UKM.

Demikian penjelasan singkat tentang Pengertian Pengangguran, Penyebab & Cara Mengatasinya (Lengkap). Semoga dapat bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan untuk kita semua. Terimakasih.