Pengertian Reklamasi, Manfaat, Tujuan dan Metodenya (Lengkap)

Pengertian Reklamasi, Manfaat, Tujuan dan Metodenya (Lengkap) – Istilah reklamasi mungkin asing bagi sebagian orang. Reklamasi dilakukan ketika suatu wilayah mengalami erosi yang lumayan parah sehingga perlu dilakukan suatu upaya untuk memperbaikinya sebab lahan tersebut dianggap penting oleh negara.

Pengertian Reklamasi, Manfaat, Tujuan dan Metodenya (Lengkap)

Untuk mengetahui lebih jelas mengenai pengertian reklamasi, manfaat, tujuan dan juga metodenya studinews akan membahasnya secara terperinci. Berikut penjelasannya:

Pengertian Reklamasi

Secara umum, reklamasi adalah suatu proses pembuatan daratan baru dari dasar laut atau sungai yang dilakukan manusia untuk menambahkan luas daratan. Secara etimologi pengertian reklamasi berasal dari Bahasa Inggris, yaitu reclaim dan reclamation yang artinya memperbarui.

Pengertian Reklamasi Menurut Para Ahli

Adapun pengertian reklamasi menurut para ahli adalah

1. Wisnu Suharto

Reklamasi adalah upaya pemanfaatan kawasan atau lahan yang relatif tidak berguna ataupun masih kosong serta berair yang menjadi lahan berguna dengan cara dikeringkan. Atau dengan kata lain reklamasi adalah mengubah wilayah perairan pantai menjadi daratan dengan mengubah permukaan tanah yang rendah dan tergenang ait menjadi lebih tinggi.

2. Ensiklopedi Nasional Indonesia

Reklamasi merupakan suatu proses memperbaiki wilayah yang tidak berguna menjadi wilayah yang berguna untuk berbagai keperluan manusia diantaranya sarana dan prasarana baru. Contoh pelabuhan, bandara, pemukiman, tempat rekreasi dan lain sebagainya.

3. Undang-Undang Republik Indonesia

Menurut UU No. 27 tahun 2007 Tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, reklamasi adalah kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan manfaat sumber daya lahan yang ditinjau dari sudut lingkungan dan sosial ekonomi dengan cara pengurungan, pengeringan lahan atau drainase.

Manfaat Reklamasi

Secara umum, manfaat reklamasi adalah sebagai berikut:

  • Memberdayakan wilayah air yang rusak menjadi kawasan yang bermanfaat untuk berbagai keperluan misalnya pertanian, industri, pemukiman, objek wisata dan lain sebagainya.
  • Bagi kota ataupun negara yang memiliki kepadatan penduduk yang tinggi, reklamasi adalah salah satu solusi atas keterbatasan lahan untuk pemukiman yang baru.
  • Mencegah terjadinya banjir disekitar kawasan pemukiman yang ketinggiannya dibawah air permukaan air laut.
  • Mencegah erosi yang berkelanjutan di kawasan reklamasi dengan membangun konstruksi pengaman yang dapat memecah ombak laut.
  • Membantu memperbaiki tata kota dimana area reklamasi dapat menjadi tempat rekreasi yang menarik.
  • Memperbaiki pesisir pantai menjadi area yang lebih baik dan juga bermanfaat bagi masyarakat umum.

Tujuan Reklamasi

Secara umum, tujuan reklamasi adalah mengubah wilayah daratan rendah yang berair atau belum termanfaatkan menjadi wilayah yang bermanfaat untuk kegiatan ekonomi dan tujuan strategis lainnya.

Menurut Max Wagiu, tujuan reklamasi adalah

  • Agar tanah yang hilang akibat ombak laut dapat dikembalikan seperti semula.
  • Agar terbentuk lapisan tanah baru di kawasan garis pantai dimana nantinya akan difungsikan untuk bangunan sebagai benteng perlindungan garis pantai.

Adapun di dapat dari berbagai sumber, reklamasi adalah salah satu cara untuk mengatasi masalah laju pertumbuhan manusia yang tinggi namun mengalami keterbatasan lahan. Pemekaran kota ke daratan yang sudah tidak memungkinkan lagi akhirnya membuat manusia menciptakan daratan baru di kawasan yang berair.

Pengertian Reklamasi, Manfaat, Tujuan dan Metodenya

Metode Reklamasi

Adapun metode dari reklamasi adalah

1. Sistem Polder

Yaitu membuang air di area reklamasi dengan menggunakan pompa air. Kemudian reklamasi terlebih dahulu membangun tanggul kedap air agar air yang dipompa tidak kembali ke area reklamasi.

2. Sistem Timbunan

Yaitu dilakukan dengan cara menimbun area perairan pantai dengan tanah hingga permukaan lahan di atas permukaan air. Sistem timbunan ini dilakukan dengan 2 cara yaitu:

  • Hydraulic-fill, yaitu dengan membuat tanggul terlebih dahulu sebelum melakukan pengurugan.
  • Blanket-fill, yaitu proses pengurugan tanah dilakukan lebih dulu, selanjutnya tanggul dibuat dalam galian tepi.

3. Sistem Kombinasi Polder dan Timbunan

Pelaksanaan reklamasi dengan sisem kombinasi Polder dan Timbunan dilakukan dengan cara pemompaan air dan penimbunan lahan.

4. Sistem Drainase

Yaitu dilakukan pada wilayah pesisir yang datar dan relatif rendah dari wilayah sekitarnya. Tetapi elevasi permukaan tanahnya masih lebih tinggi dari elevasi permukaan air laut.

Demikianlah penjelasan kita kali ini mengenai Pengertian Reklamasi, Manfaat, Tujuan dan Metodenya (Lengkap). Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan kamu. Terimakasih 🙂