Tenis Meja : Pengertian, Sejarah, Teknik dan Peraturannya

Tenis Meja : Pengertian, Sejarah, Teknik dan Peraturannya – Pada kesempatan ini Studi News akan membahas tentang Tenis Meja. Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan pengertian tenis meja, sejarah, teknik, peraturan dan cara bermain dengan secara singkat dan jelas. Untuk lebih detailnya simak artikel berikut ini.

Tenis Meja : Pengertian, Sejarah, Teknik dan Peraturannya

Tenis meja merupakan salah satu jenis olahraga yang memiliki dua pemain atau dua pasangan dengan menggunakan raket yang antara pemain tersebut berlawanan.

Permainan tenis meja memakai raket yang dibuat dari papan kayu yang sudah dilapisi dengan karet yang disebut dengan bet, sebuah bola pingpong dan lapangan permainan yang berupa meja.

Pengertian Tenis Meja

Pengertian tenis meja yaitu permainan bola kecil yang sangat populer dan sering dimainkan oleh masyarakat, sebab permainan ini dapat dengan mudah dan tidak membutuhkan tempat yang luas, atau bahkan dapat dimainkan didalam ruangan (indoor).

Sejarah Tenis Meja

Pada abad ke-19 tenis meja muncul di Inggris, di mana ketika itu pemainnya merupakan orang kelas atas. Ketika itu tenis meja adalah permainan indoor sesudah makan malam.

Tenis meja sendiri terdapat banyak nama penyebutan, salah satunya “whiff-whaff”. Ketika itu sebaris buku disusun ditengah meja sebagai net, yang mana dua buku digunakan sebagai pemukul bola golf.

Nama “Ping-Pong” dipakai hampir diseluruh negara sebelum perusahaan Inggris J. Jaques dan Son Ltd menjadikan sebuah merek dagang di tahun 1901. Sehingga “Ping-Pong” yaitu nama permainan yang menggunakan peralatan Jaques, dengan perusahaan lain yang menamakannya tenis meja.

Terjadi inovasi besar yang dilakukan oleh James W. Gibb, seorang pecinta tenis meja, yang berhasil menemukan bola seluloid dalam suatu perjalan ke Amerika Serikat tahun 1901 dan bola tersebut sangat cocok untuk permainan.

Kemudian diikuti oleh E.C Goode yang di tahun yang sama, membuat versi modern raket yang memasang selembar karet yang diberi bintik, ke kayu yang telah diasah.

Tenis meja mulai banyak dikenal di tahun 1901 dikarenakan turnamen yang dibuat, buku yang mencatat mengenai tenis meja dan kejuaraan dunia tidak resmi di tahun 1902.

Tahun 1950-an, raket yang memakai lembaran karet disatukan dengan lapisan spons di dasarnya menjadikan berubah terhadap permainan secara dramatis, tingkat kecepatan dan perputaran bola menjadi tinggi. Hal ini dikenalkan oleh perusahaan alat olahraga Inggris S.W Hancock Ltd.

Pemakaian lem cepat dapat meningkatkan kecepatan dan perputaran lebih jauh, yang dapat membuat perubahan peralatan untuk “menurunkan kecepatan permainannya”. Tenis meja dikenalkan sebagai cabang Olimpiade di tahun 1988.

Teknik Tenis Meja

Adapun dalam olahraga tenis meja terdapat beberapa teknik yang harus diketahui oleh pemain, antara lain:

Memegang Bet

Bet yaitu alat untuk memukul dalam permainan tenis meja. Dalam bermain tenis meja, dalam memegang bet tidak boleh sembarangan. Harus memakai teknik supaya nyaman dalam memukul bola. Berikut ini adalah tekniknya.

Penhold Grip

Penhold Grip adalah teknik dalam memegang bet seperti orang memegang pena. Teknik ini sering diterapkan oleh pemain profesional, utamanya di benua Asia.

Shakehand Grip

Shakehand Grip adalah teknik memegang bet dengan cara seolah bersalaman. Teknik ini sering dipakai oleh pemain profesional dari benua Eropa.

Seemiller Grip

Seemiller Grip adalah teknik memegang bet mirip dengan seemiller grip, tetap yang menjadikan berbeda yaitu apabila jari telunjuk di shakehand grip menempel dengan jari lainnya, maka jari telunjuk di seemiller grip berpisah dengan jari lainnya.

Servis

Servis adalah sebuah teknik dasar tenis meja yang dipakai untuk awalan pertandingan. Terdapat dua jenis servis dalam tenis meja yaitu:

Servis Forehand

Servis Forehand adalah servis yang dilakukan dengan posisi tubuh berada di arah kanan dengan pandangan tertuju pada bola. Tangan kanan terletak di samping kanan badan sambil memegang bet dengan siku ditekuk 90 derajat. Juga telapak tangan kiri memegang bola dan sesudah itu bola dilambungkan dengan ketinggian sedang kemudian dipukul.

Service Backhand

Service Backhand adalah servis yang dilakukan dengan cara posisi tubuh berada di tengah dengan pandangan tertuju pada bola. Tangan kanan yang memegang bola bet dengan mendekatkan ke pinggang sebelah kiri. Telapak tangan yang memegang bola lalu dilambungkan tidak terlalu tinggi kemudian dipukul.

Memukul

Memukul adalah teknik yang terakhir dalam tenis meja. Teknik ini ialah inti dari permainan tenis meja, pukulan yang baik dan benar akan menjadikan pada kemenangan.

Dibawah ini adalah teknik memukul yang dipakai pada berbagai keadaan bermain, antara lain:

  • Pukulan Forehand, diterapkan di saat bola berada di sebelah kanan pemain.
  • Pukulan Backhand, diterapkan di saat bola berada di sebalah kiri pemain.

Peraturan Tenis Meja

Dibawah ini adalah beberapa peraturan dalam tenis meja yang harus diterapkan.

Lapangan Tenis Meja

Ukuran Tenis meja

Lapangan atau Meja dalam tenis meja mempunyai panjang 2,74 m, dan lebar 1,525 m dan juga tinggi 76 cm.

Net

Net pada permainan tenis meja mempunyai panjang 304,5 cm dan lebar 15,25 cm.

Bola

Bola dalam tenis meja harus terbuat dari bahan celluloid yang diameternya 40 mm dan mempunyai berat 2,7 g.

Bet

Dalam permainan tenis meja, daun bet harus datar serta kaku. Daun bet paling tidak terbuat dari bahan kayu 85%, sisi daun bet yang digunakan untuk memukul bola harus dilapisi dengan karet licin atau bintik, dan juga karet penutup bet dibuat tanpa melalui proses kimia.

Aturan Melakukan Servis

  • Servis dilakukan dengan aturan bahwa posisi bola harus ditengah telapak tangan dalam kondisi diam yang selanjutnya dilambungkan secara vertikal.
  • Tidak diperbolehkan membuat bola berputar ketika dilambungkan. Servis dilakukan apabila bola dilihat oleh lawan.

Jumlah Poin

Satu set dalam pertandingan akan selesai jika salah satu pemain sudah mencapai 11 poin, baik secara pemain tunggal atau ganda.

Tenis Meja Pengertian Sejarah Teknik dan Peraturannya

Cara Bermain Tenis Meja

Berikut ini cara bermain dalam pertandingan tenis meja, yang terdiri dari cara permainan tunggal dan cara permainan ganda.

Permainan Tunggal

  • Setiap bola mati akan menghasilkan sati poin.
  • Servis akan pindah setiap mencapai poin kelipatan 2.
  • Pemegang servis bebas menempatkan bola dari segala penjuru lapanga/meja tenis.
  • Permainan satu set akan selesai jika pemain mencapai 11 poin, dan kemenangan diraih jika mencapai 3 atau 4 kali kemenangan set.
  • Jika terjadi duece, permainan akan selesai jika selisih poin yaitu 2, seperti: 15-13, 18-16.

Permainan Ganda

  • Setiap bola mati, akan menghasilkan satu poin.
  • Servis dilakukan secara bergantian di setiap poin kelipatan dua.
  • Pemain bergantian dalam menerima bola dari lawan.
  • Pemegang servis hanya dapat menempatkan bola ke ruang kamar sebelah kanan lawan.
  • Permainan satu set akan selesai jika pemain mencapai nilai 11 poin, dan kemenangan diraih jika mencapai 3 atau 4 kali kemenganan set.
  • Jika terjadi duece, permainan akan selesai jika selisih poin yaitu dua, seperti 13-11, 15-17.

Demikian artikel tentang Tenis Meja : Pengertian, Sejarah, Teknik dan Peraturannya. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda. Terimakasih.