√ Pengertrian Air, Sumber, Sifat, Fungsi dan Manfaatnya (Lengkap)

Pengertrian Air, Sumber, Sifat, Fungsi dan Manfaatnya (Lengkap) – Kita akan membahas mengenai air. Hampir segala sesuatu yang ada di muka bumi membutuhkan air. Air merupakan senyawa gabungan antara dua atom hidrogen dan satu atom oksigen sehingga menghasilkan zat H2O.

Indonesia dikenal dengan wilayah perairan yang sangat luas. Akan tetapi, manusia masih saja kekurangan air. Nah untuk mengetahui lebih jelasnya mengenai pengertian air, sumber, fungsi, dan juga manfaatnya, marilah kita simak penjelasan berikut ini:

Pengertrian Air, Sumber, Sifat, Fungsi dan Manfaatnya (Lengkap)

Mari kita bahas pengertiannya terlebih dahulu dengan seksama.

Pengertian Air

Secara umu, air merupakan senyawa yang penting bagi semua bentuk kehidupan di muka bumi. Sebagian besar air terdapat di lautan dan lapisan-lapisan es. Namun, air juga bisa hadir dalam bentuk hujan, sungai, lautan es, danau, dan lain sebagainya.

Pengertrian Air Menurut Para Ahli

Adapun pengertian air menurut para ahli adalah:

  1. Sayyid Quthb

    Air adalah dasar dari suatu kehidupan dan merupakan unsur yang diperlukan dalam kehidupan sehingga manusia sangat membutuhkan kedatangannya.

  2. Roestam Sjarief

    Air adalah zat yang paling dibutuhkan oleh makhluk hidup.

  3. Sitanala Arsyad

    Air adalah senyawa gabungan antara dua atom hidrogen dan satu atom oksigen sehingga dapat menghasilkan H2O.

  4. Hefni Effendi

    Air adalah salah satu sumber energi gerak.

Sumber Air

Adapun sumber air di muka bumi ini terdiri dari air laut, air atmosfir, air tanah, dan air permukaan. Berikut adalah penjelasannya:

  1. Air Laut

    Air laut adalah air yang memiliki rasa asin karena mengandung zat NaCI. Kadar garam yang ada dalam air laut tidak memenuhi syarat untuk diminum oleh manusia.

  2. Air Atmosfir

    Air atmosfir adalah air yang biasa dikenal dengan istilah air hujan. Air jenis ini mengandung kotoran, karena terkontaminasi dengan debu, industri dan lain sebagainya. Walaupun demikian, air hujan dalam keadaan yang masih murni masih sangat bersih. Jika air hujan ingin dijadikan sebagai air minum, jangan menampung air hujan saat hujan baru turun. Sebab masih banyak mengandung kotoran.

  3. Air Permukaan

    Air permukaan Menurut Chandra dalam buku “Pengantar Kesehatan Lingkungan” adalah salah satu bahan baku air bersih. Akan tetapi, air jenis ini paling sering teremar akibat kegiatan manusia, hewan dan tumbuhan, dan zat-zat lainnya. Air permukaan dibagi menjadi ke dalam dua jenis, yaitu:

    • Air Sungai
      Air sungai merupakan air yang sangat kotor. Hal ini terjadi karena air sungai sering tekontaminasi dengan benda kotor seperti batang kayu, kotoran industri, dedaunan, lumpur, dan lain sebagainya. Jika ingin dikonsumsi sebagai air minum, maka perlu tahapan untuk diolah agar aman dikonsumsi.
    • Air Rawa
      Air rawa adalah air yang biasanya memiliki warna kuning coklat yang disebabkan oleh adanya zat-zat organis yang telah membusuk, seperti asam humus yang telah larut dalam air.
  4. Air Tanah

    Menurut chandra, air tanah adalah air hujan yang mencapai ke permukaan bumi dan kemudian diserap oleh lapisan tanah. Sebelum sampai pada lapisan air tempat tanah, air hujan akan terlebih dahulu menembus sejumlah lapisan tanah sehingga mengakibatkan terjadinya kesadahan pada air.

Kesadahan pada air ini mengakibatkan air hujan mengandung sejumlah zat mineral, seperti magnesium, kalsium, zat besi, dan juga mangan.

Sifat-Sifat Air

Adapun sifat-sifat air adalah sebagai berikut:

  1. Memiliki Masaa
    Air memiliki berat dan massa. Misal ember yang kosong jika diisi dengan air, kemudian di angkat maka kamu akan merasa berat. Hal ini terjadi karena air memiliki massa.
  2. Menempati Ruang
    Air lebih mudah untuk menyesuaikan dengan bentuk wadah yang ia tempati sehingga sehingga air dikatakan bersifat menempati ruang. Misal jika menuang air ke dalam gelas, maka air tersebut menempati ruang yang ada dalam gelas tersebut.
  3. Air Yang Tenang Selalu Datar
    Air yang tenang memiliki sifat yang datar. Dalam hal ini, air juga terkadang digunakan untuk mengukur tingkat kedataran suatu tempat.
  4. Mengalir Ke Tempat Yang Lebih Rendah
    Sifat air selanjutnya adalah mengalir ke tempat yang lebih rendah. Misalnya air terjun yang bergerak dari atas ke bawah, hal ini menunjukkan adanya daya dorong ke tempat yang lebih rendah. Kemudian air sungai yang mengalir dari pegunungan ke sumber mata air lain yang posisinya lebih rendah.
  5. Melarutkan Beberapa Zat
    Sifat air yang terakhir adalah bisa melarutkan beberapa zat, seperti gula. Gula yang dimasukkan ke dalam air kemuidan di aduk-aduk maka gulanya akan hilang larut dalam air.

Fungsi Air

Adapun fungsi air dalam tubuh manusia adalah sebagai berikut:

  • Memperlancar Pencernaan
  • Menjaga suhu tubuh
  • Memelihara kulit
  • Membantu proses metabolisme tubuh
  • Alat transportasi zat gizi dan oksigen melalui peredaran darah.
  • Pelumas sendi.

Manfaat Air

Adapun manfaat air bagi manusia adalah sebagai berikut:

  • Untuk mandi, mencuci, memasak, sikat gigi, dan lain-lain
  • Menunjang fungsi tubuh agar bisa berjalan dengan baik
  • Membuat kulit sehat dan bersih
  • Mengobati panas dalam dan penyakit tertentu, seperti sembelit, batuk, dan lain sebagainya.

Demikianlah penjelasan mengenai Pengertrian Air, Sumber, Sifat, Fungsi dan Manfaatnya (Lengkap). Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan kamu. Sekian dan terimakasih.