Pengertian Pencemaran Air, Penyebab, Dampak & Mengantisipasinya

Pengertian Pencemaran Air, Penyebab, Dampak & Mengantisipasinya – Pada kesempatan ini StudiNews akan membahas tentang Pencemaran Air. Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan berbagai masalah seputar pencemaran air dengan secara singkat dan jelas. Untuk lebih detailnya yuk simak ulasan berikut ini.

Pengertian Pencemaran Air, Penyebab, Dampak & Mengantisipasinya

Pencemaran air merupakan peristiwa masuknya zat, unsur, energi, komponen lainnya kedalam air sehingga mengakibatkan kualitas air terganggu. Kualitas air yang terganggu ini ditandai dengan adanya perubahan bau, rasa dan warna. Ditinjau dari asal pencemarannya, pencemaran air dapat dibedakan sebagai berikut:

Penyebab Pencemaran Air

Penyebab pencemaran ini bisa juga disebut dengan sumber polutan. Ada polutan dari limbah industri, limbah rumah tangga, limbah pertanian dan penangkapan ikan menggunakan racun. Berikut penjelasannya:

  1. Limbah Industri

Air limbah dari hasil pengolahan industri ini cenderung mengandung zat berbahaya. Biasanya industri dari pabrik tekstil atau pabrik kertas yang paling banyak menjadi polutan. Jenis limbah dari kedua pabrik tersebut itu memiliki bau yang tidak sedap lho Squad.

Limbah ini disebut dengan limbah organik. Lain halnya dengan limbah pabrik baja, pabrik cat dan pabrik farmasi. Limbah dari jenis pabrik ini berupa cairan panas, berbusa, mengandung asam belerang, dengan bau yang menyengat. Limbah ini disebut dengan limbah anorganik.

Pemerintah sendiri telah menetapkan tata aturan agar mengendalikan pencemaran air oleh limbah industri contohnya limbah industri harus diolah terlebih dahulu sebelum dibuang kesungai agar tidak terjadi pencemaran.

  1. Limbah Rumah Tangga

Berasal dari hasil kegiatan perumahan seperti rumah tangga, pasar, perkantoran, rumah makan, dan puing bahan bangunan. Limbah rumah tangga cair merupakan sumber pencemaran air. Limbah ini terbagi atas bahan organik, anorganik dan bahan berbahaya lainnya.

Dari limbah ini dapat dijumpai bebagai bahan organik seperti ikan, sisa sayur, nasi, minyak, lemak dan air buangan manusia yang terbawa air parit atau got kemudian ikut kealiran sungai.

Adapun limbah jenis ini yang bahan-bahannya anorganik seperti almunium, botol dan plastik yang hanyut terbawa arus air bertimbun dan menyumbat saluran air serta mengakibatkan banjir. Bahan pencemar lain dari jenis limbah ini ialah pencemar biologis berupa bibit penyakit, bakteri dan jamur.

Bahan organik yang larut kedalam air mengalami penguraian serta pembusukan. Mengakibatkan kadar oksigen dalam air turun drastis sehingga biota air akan mati. Apabila pencemaran bahan organik meningkat kita bisa menjumpai cacing tubifex berwarna kemerahan dan bergerombol yang merupakan indikator parahnya pencemaran oleh bahan organik dari limbah jenis ini.

  1. Limbah Pertanian

Pada sektor pertanian juga menyumbang banyak limbah. Pada sektor ini ada faktor penyebab limbah, yakni penggunaan pupuk dan bahan kimia seperti Insektisida. Bahan kimia tersebut memang berfungsi sebagai pembasmi hama, namun namanya berbahan dasar dari obat-obatan.

Pasti ada efek samping yang ditimbulkan untuk kesehatan. Efek dari terpapar insektisida yang berlebihan, bisa menyebabkan pertumbuhan kelenjar tiroid meningkat.

  1. Penangkapan Ikan Menggunakan Racun

Sebagian penduduk dan nelayan memakai tuba atau racun dari tumbuhan dan potas untuk menangkap ikan, namun juga semua biota air keracunan. Racun ini tidak hanya meracuni hewan-hewan dewasa namun juga hewan yang masih kecil.

Dengan demikian racun yang disebarkan akan memusnahkan seluruh jenis makhluk hidup yang ada didalamnya. Kegiatan tersebut manyebabkan pencemaran dilingkungan perairan dan menurunkan sumber perairan.

Dampak Pencemaran Air

Adapun dampak dari pencemaran air yaitu:

  • Penurunan kualitas lingkungan;
  • Gangguan kesehatan;
  • Pemekatan hayati;
  • Mengganggu keindahan wilayah; dan
  • Mempercepat proses kerusakan benda.

Cara Penanggulangan Pencemaran Air

Berikut beberapa cara penganggulangan dari pencemaran air.

  1. Pembuatan kolam stabliisasi

Di kolam stabilisasi ini air limbah diolah secara alami. Ini dilakukan untuk menetralisasi zat-zat pencemar sebelum dialirkan ke sungai.

  1. IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah)

Pengolahan air limbah dengan IPAL ini menggunakan alat-alat khusus dan menggunakan tiga tahapan, yakni primary treatment (pengolahan pertama), secondary treatment (pengolahan kedua), dan tertiary treatment (pengolahan lanjutan)

  1. Pengelolaan Excrexta (Human Excreta)

Pengelolaan ini dapat ditemukan dalam septic tank yang bisa diolah dengan cara anaerobik menjadi biogas. Setelah itu bisa dimanfaatkan sebagai sumber gas untuk rumah tangga.

Perlu kamu ingat nih Squad, dalam menangani limbah baik dalam bentuk padat atau cair tetap memperhatikan prinsip ekologi ya yang dikenal dengan 4R. Apa itu 4R? Bukan ukuran cetak foto lho ya. 4R itu:

  • Recycle (daur ulang)
  • Reuse (penggunaan ulang)
  • Reduce (pengurangan penggunaan)
  • Repair (perbaikan)

Demikian penjelasan tentang Pengertian Pencemaran Air, Penyebab, Dampak & Mengantisipasinya. Semoga dapat bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan untuk kita semua. Terimakasih.

Categories IPA