Pengertian Angin, Sifat, Proses dan Kecepatannya – Udara yang ada di sekitar kita dapat kita rasakan ketika udara tersebut bergerak melewati tubuh kita yang akan memberikan sensasi atau perasaan yang nyaman ke tubuh kita.
Udara yang berhembus dan bergerak membawa suhu yang bersifat dingin dan panas di dalamnya. Udara yang berhembus dan bergerak itu di namakan dengan angin. Angina dapat bergerak bebas di tempat terbuka seperti derah yang lapang.
Pengertian Angin, Sifat, Proses dan Kecepatannya
Angin yang berhembus dapat di pengeruhi oleh beberapa faktor untuk dapat bergerak dari suatu tempat ke tempat yang lain dengan suhu udara yang di bawanya. Untuk dapat lebih lanjut mengerti tentang apa itu angina dengan sifat, proses dan kecepatan angin akan di jelaskan sebagai berikut.
Pengertian Angin
Angin merupakan suatu udara yang bergerak karena di sebabkan adanya rotasi bumi dan dari perbedaan tekanan udaa yang ada di sekitarnya. Angin dapat bergerak dari tempat yang memiliki tekanan udara yang tinggi ke daerah yang memiliki tekanan udara yang rendah.
Sifat Angin
Angin sendiri memiliki sifat-sifat yang diantaranya adalah:
- Angin dapat mempercepat pendinginan benda yang bersuhu panas atau tinggi.
- Angin dapat membuat tekanan terhadap permukaan yang menentang atau berbeda dari arah angin.
- Kecepatan yang angin lewati dapat bermacam-macam dari tempat kita ke tempat lain dan dari waktu ke waktu.
Proses Angin
Proses terjadinya angina berawal ketika udara di panaskan maka dia akan memuai yang kemudian udara akan menjadi ringan dan akan bergerak naik. Ini terjadi karena tekanan dari udara menjadi turun karena udaranya mulai berkurang.
Udara yang berada di sekitarnya yang memiliki hawa dingin turun ke tempat yang memiliki tekanan rendah yang tadi. Kemudian udara akan menyusut menjadi lebih berat yang selanjutnya akan turun ke tanah. Udara panas yang ada di tanah akan naik kembali ke atas. Perpindahan atau naiknya suhu udara panas dan turunnya udara bersuhu dingin di namakan dengan konveksi.
Faktor penyebab angin terjadi adalah:
Lokasi
Lokasi sangat menetukan karena kecepatan angina yang ada di dekat garis khatulistiwa menjadi lebih cepat dari pada angina yang jauh dari garis.
Gradient Barometris
Gradient barometris merupakan bilangan yang dapat menunjukkan adanya perbedaan udara yang berasal dari dua isobar yang berjarak 111 km ketika besar gradient berometrisnya maka akan semakin cepat tiupan angina yang di dapat.
Waktu
Waktu dapat memberikan dampak yaitu ketika pada siang hari angina akan semakin cepat berhembus tetpi pada malam hari angina akan lambat hembusan anginnya.
Tinggi Lokasi
Tinggi dari lokasi ini sangat berkaitan karena semakin tinggi lokasi maka akan semakin tinggi hembusan anginnya. Ini di sebabkan karena danya pengaruh gesekan yang dapat menghambat laju udara.
Pada permukaan bumi, pohon, gunning, dan juga topografi yang tidak rata dapat memberikan gaya gesek yang semakin besar yang ketika semakin tinggi suatu daerah maka akan semakin kecil juga gaya gesek udara ini.
Kecepatan Angin
Angin memiliki kecepatan yang di tentaukan dengan perbedaan tekanan udara yang berdasar kepada tempat asal dan juga tujuan dari angin serta reistensi medan yang di laluinya.
Sekianlah penjelasan mengenai Pengertian Angin, Sifat, Proses dan Kecepatannya yang di jelaskan oleh studinews. Dengan adanya angin kita dapat merasakan udara yang bergerak di sekitar kita dan memberi kita keyamanan. Semoga bermanfaat 🙂