√ Pengertian Sistem Informasi Manajemen, Fungsi dan Contohnya

Pengertian Sistem Informasi Manajemen, Fungsi dan Contohnya – Pada kesempatan ini Studi News akan membahas tentang Sistem Informasi Manajemen. Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan pengertian sistem informasi manajemen, perkembangan, fungsi dan contohnya dengan secara singkat dan jelas. Untuk lebih detailnya simak Artikel berikut ini.

Pengertian Sistem Informasi Manajemen, Fungsi dan Contohnya

Siapa tidak membutuhkan manajemen? Bahkan, organisasi terkecil seperti rumah tangga membutuhkan sistem manajemen yang tepat. Kalau tidak, maka akan sulit memperoleh suasana rumah tangga yang teratur dan terkontrol dengan baik. Tentu saja, hal tersebut menjadi lebih penting dalam organisasi yang lebih kompleks dengan fungsi dan tugas dari masing-masing departemen yang berbeda.

Pengertian Sistem Informasi Manajemen

Manajemen sendiri yaitu mencakup segala proses perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, pengarahan, dan lain-lain, dalam suatu organisasi. Sedangkan, informasi dalam satu organisasi merupakan data yang diolah sedemikian rupa. Sehingga memiliki nilai dan arti bagi organisasi.

Dengan ini, dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah sistem yang mengolah serta mengorganisasikan data dan informasi yang berguna untuk mendukung pelaksanaan tugas dalam suatu organisasi.

Sejarah Sistem Informasi Manajemen

Pada awal perkembangan komputerisasi informasi, komputer belum mempunyai program yang berjalan secara otomatis. Melainkan hanya menjalankan komando yang dimasukkan secara manual ke dalam komputer. Setelah tahun 2000, pada sistem informasi manajemen mulai berkembang sebagai satu sistem yang terintegrasi pada berbagai induk perusahaan dan cabang-cabangnya.

Sistem tersebut selanjutnya dibentuk dalam sistem informasi berbasis komputer (Computer Based Information System). Hingga kini, sistem informasi berjalan secara terintegrasi dan berjalan secara otomatis.

SIM sendiri mempunyai elemen-elemen fisik yang dibutuhkan untuk kelancaran sistem yang digunakan. Elemen tersebut  yaitu perangkat keras komputer, perangkat lunak, yaitu perangkat lunak sistem umum, perangkat lunak terapan umum, serta program aplikasi.

Selanjutnya, dalam SIM terdapat database dan prosedur pelaksanaan sistem manajemen perusahaan dan tentunya, petugas yang mengoperasikan semua sistem tersebut.

Fungsi Sistem Informasi Manajemen

Fungsi utama yang diterapkannya sistem infomasi manajemen dalam suatu organisasi antara lain sebagai berikut:

  • Mempermudah pihak manajemen untuk melakukan perencanaan, pengawasan, pengarahan dan pendelegasian kerja kepada semua departemen yang memiliki hubungan komando atau koordinasi dengannya.
  • Meningkatkan efisiensi dan efektifitas data yang tersaji akurat dan tepat waktu.
  • Meningkatkan produktifitas dan penghematan biaya dalam suatu organisasi.
  • Meningkatkan kualitas sumber daya manusia karena unit sistem kerja yang terkoordinir dan sistematis.

Pengertian Sistem Informasi Manajemen Fungsi dan Contohnya

Contoh Sistem Informasi Manajemen

Terdapat beberapa contoh kongkrit dalam penerapan sistem informasi manajemen antara lain sebagai berikut:

Enterprise Resource Planning (ERP)

Sistem ERP biasanya digunakan oleh sejumlah perusahaan besar dalam mengelola manajemen dan melakukan pengawasan yang saling terintegrasi terhadap unit bidang kerja Keuangan, Accounting, Sumber Daya Manusia, Pemasaran, Operasional, dan Pengelolaan Persediaan.

Supply Chain Management (SCM)

Sistem SCM sangat bermanfaat bagi pihak manajemen dimana data data yang disajikan terintegrasi mengenai manajemen suplai bahan baku, mulai dari pemasok, produsen, pengecer hingga konsumen akhir.

Transaction Processing System (TPS)

TPS berguna untuk proses data dalam jumlah yang besar dengan transaksi bisnis yang rutin. Program ini biasa diaplikasikan untuk manajemen gaji dan inventaris. Contohnya adalah aplikasi yang digunakan untuk Bantuan Keuangan Desa Pemprov Jawa Timur.

Office Automation System (OAS)

Sistem aplikasi OAS sangat berguna untuk melancarkan komunikasi antar departemen dalam suatu perusahaan dengan cara mengintegrasikan server-server komputer pada setiap user di perusahaan. Contohnya adalah email.

Knowledge Work System (KWS)

Sistem informasi KWS mengintegrasikan satu pengetahuan baru ke dalam organisasi. Dengan ini, diharapkan para tenaga ahli dapat menerapkannya dalam pekerjaan mereka.

Informatic Management System (IMS)

IMS yaitu berfungsi untuk mendukung spektrum tugas-tugas dalam organisasi. Serta dapat digunakan untuk membantu menganalisa pembuatan keputusan. Sistem ini juga dapat menyatukan beberapa fungsi informasi dengan program komputerisasi, seperti e-procurement.

Decision Support System (DSS)

Sistem DSS dapat membantu para manajer dalam mengambil keputusan dengan cara mengamati lingkungan dalam perusahaan. Contohnya, Link Elektronik di sekolah Tunas Bangsa, yang mengamati jumlah pendapatan atau pendaftaran siswa baru setiap tahun.

Expert System (ES) dan Artificial Intelligent (A.I.)

Sistem ES dan A.I pada dasarnya menggunakan kecerdasan buatan untuk menganalisa pemecahan masalah dengan menggunakan pengetahuan tenaga ahli yang telah diprogram ke dalamnya. Contohnya, sistem jadwal mekanik.

Group Decision Support System (GDSS) dan Computer-Support Collaborative Work System (CSCWS)

Serupa dengan DSS, tetapi GDSS mencari solusi lewat pengumpulan pengetahuan dalam satu kelompok, bukan per individu. Biasanya berbentuk kuesioner, konsultasi, dan skenario. Contohnya adalah e-government.

Executive Support System (ESS)

Pada sistem ini dapat membantu manajer dalam berinteraksi dengan lingkungan perusahaan dengan berpegang pada grafik dan pendukung komunikasi lainnya.

Demikian penjelasan tentang Pengertian Sistem Informasi Manajemen, Fungsi dan Contohnya. Semoga dapat bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan Anda. Terimakasih.