Pengertian Bullying, Penyebab, Bentuk, Jenis & Dampaknya

Pengertian Bullying, Penyebab, Bentuk, Jenis & Dampaknya – Bullying merupakan suatu perbuatan kekerasan, ancaman maupun paksaan untuk menyalahgunakan atau mengintimidasi orang lain. Untuk itu pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang Bullying. Yang meliputi pengertian, penyebab, bentuk, jenis-jenis dan dampak bullying dengan pembahasan lengkap dan mudah dipahami. Agar lebih mendalam silakan simak ulasan Studinews.co.id lengkapnya dibawah ini.

Pengertian Bullying, Penyebab, Bentuk, Jenis & Dampaknya

Mari kita bahas dulu apa itu bullying.

Pengertian Bullying

Seperti yang telah disinggung diatas bahwa bullying ialah perbuatan kekerasan, berbentuk ancaman ataupun paksaan dengan mengintimidasi orang lain. Definisi lain dari bullying yaitu kegiatan yang dilakukan dengan tujuan memojokkan orang lain dengan nada merendahkan, mengolok-olok sampai berbentuk kekerasan fisik. Seringkali bullying terjadi bukan karena marah maupun konflik yang tidak diselesaikan, namun lebih mengarah kepada rasa superioritas atau dengan bahasa lain untuk menunjukan bahwa pelaku bully merasa paling kuat dan memilii hak untuk merendahkan orang lain, menghina atau berbuat semena-mena terhadap orang lain.

Penyebab Bullying

Bullying terjadi karena disebabkan antara lain:

  • Terdapat rasa ingin berkuasa
  • Akibat kurang perhatian dari orang sekitar lebih utamanya orang tua
  • Pelaku pernah mengalami atau menjadi korban kekerasan
  • Akibat sering berkelahi
  • Akibat meniru perbuatan kekerasn dari film atau game
  • Dan lain sebagainya.

Bentuk-Bentuk Bullying

Ada dua bentuk bullying, yakni penindasan fisik dan penindasan psikologis

Penindasan Fisik

Penindasan fisik adalah bentuk bullying dengan melakukan kontak fisik yang mengakibatkan sakit fisik, luka, cedera, atau penderitaan fisik lain. Misalnya bentuk tindakan bullying fisik adalah memukul, menendang dan lain sebagainya.

Penindasan Psikologis

Bentuk penindasan ini mengakibatkan trauma psikologis, ketakutan, depresi, kecemasan, stress serta kegaluan/gusar untuk yang menerima bullying.

Jenis-Jenis Bullying

Bullying mempunyai beberapa jenis atau macam, baik yang berbentuk tindakan fisik atau verbal baik secara langsung ataupun tidak langsung.

Barbara Coloroso (2006:47-50) menyatakan, ada empat jenis bullying, yaitu:

Bullying Secara Verbal

Jenis perbuatan yang dilakukan di bullying ini adalah dalam bentuk julukan nama, celaan, fitnah, kritikan kejam, penghinaan, pernyataan-pernyataan yang bertema ajakan, seksual atau pelecehan seksual, teror, surat-surat yang berisi intimidasi, gosip, dan lain sebagainya. Bullying seperti verbal adalah salah satu jenis bullying yang paling mudah dilakukan dan bullying ini menjadi permulaan dari tindakan bullying lainnya.

Bullying Secara Fisik

Macam bullying ini dalam bentuk memukul, menendang, menampar, mencekik, menggigit, mencakar, meludahi, dan merusak serta menghancurkan barang milik anak yang ditindas. Bullying jenis ini adalah jenis bullying yang sangat terlihat dan mudah dilakukan identifikasi. Tetapi bullying secara fisik tidak begitu banyak dibanding jenis bullying lain. Remaja yang seringkali melakukan bullying berbentuk fisik sering adalah remaja yang sangat bermasalah dan cenderung akan beralih pada perbuatan kriminal yang lebih lanjut.

Bullying Secara Relasional

Jenis bullying ini adalah jenis bullying dalam bentuk pelemahan harga diri korbang secara sistematis dengan cara pengabaian, pengucilan atau penghinaan. Perilaku ini ini bisa meliputi sikap yang tersembunyi seperti pandangan agresif, lirikan mata, helaan nafas, cibiran, tawa mengejek dan bahasa tubuh yang mengejek. Perilaku bullying jeni ini cenderung yang sangat sulit dideteksi dari luar. Bullying dengan relasional mencapai titik kekuatan diawal masa remaja, sebab ketika itu terjadi perubahan fisik, mental emosional dan seksual remaja dan jgau mencoba mengetahui diri dan menyesuaikan diri dengan teman.

Bullying Elektronik

Jenis bullying ini adalah bentuk bullying yang dilakukan dengan memakai sarana elektronik misalnya komputer, handphone, internet, website, chatting room, email, sms dan lainnya. Bullying ini seringkali diarahkan untuk melakukan teror korbannya dengan tulisan, gambar, animasi, rekaman video atau film yang sifatnya mengintimidasi, menyakiti atau menyudutkan. Bullying semacam ini seringkali dilakukan oleh kelompok remaja yang sudah memiliki pemahaman yang cukup baik terhadap sarana teknologi informasi, media elektronik lainnya.

Pengertian Bullying, Penyebab, Bentuk, Jenis-Jenis, Dampak

Dampak Bullying

Bullying bisa berdampak yang positif dan negatif terhadap pelaku, penerima ataupun pihak lain.

Dampak Negatif

Korban bullying sangat berisiko mengalami banyak masalah, baik secara fisik ataupun mental. Dibawah ini masalah yang kemungkinan terjadi pada korban bullying diantaranya yaitu:

  • Timbul berbagai masalah mental seperti depresi, kegelisahan, dan masalah tidur. Masalah itu mungkin akan terbawa sampai korban dewasa.
  • Keluhan kesehatan fisik, seperti sakit kepala, sakit perut dan otot tegang
  • Rasa tidak aman ketika berada di lingkungan sekolah
  • Penurunan semangat belajar dan prestasi akademis
  • Dalam beberapa kasus yang langkah, korban bullying akan menunjukkan sifat kekerasan

Dampak Positif

Bullying juga bisa mendorong timbulnya beberapa perkembangan positif bagi korban bullying. Korban bulllyinh cenderung:

  • Lebih kuat dan tegas menghadapi masalah
  • Termotivasi untuk memberikan potensinya supaya tidak direndahkan lagi
  • Termotivasi untuk melakukan intospreksi diri.

Itulah yang bisa saja jelaskan tentang Pengertian Bullying, Penyebab, Bentuk, Jenis & Dampaknya semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung di blog kami, jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.